1. Forebrain
a. Telencephalon
• Terdiri dari 2 belah hemisphere yang simetris dan membentuk otak besar (cerebrum)
• 2 belah hemisphere tsbt dilapisi oleh cerebral cortex dan terdiri dari basal ganglia dan sistem limbic.
• Bagian otak paling besar
• Fungsi:
- mengatur gerakan tidak disadari (volunteer)
- menginterpretasikan input sensoris
- bertugas sebagai mediator (perantara)bagi proses-proses kognitif seperti: belajar, bicara, dan memecahkan masalah
• Bagian dari telencephalon:
1) Cerebral Cortex (Cerebral Bark)
Terdiri dari sel glia, soma sel, dendrite, dan interneuron
Warnanya abu-abu karena sebagian besar isinya adalah soma sel
Warna bagian bawah cortex cenderung nampak keputihan (seperti substansi alba pada tulang belakang) karena pada bagian ini terdapat jutaan akson yang diseliputi oleh myelin
Cortex terdiri dari 2 macam neuron: sel pyramidal dan sel stellate
Ada 6 lapisan cerebral cortex
- Lapisan 1 = terdiri dari neuron yang jumlahnya sedikit
- Lapisan 2 = mengandung sel stellate & sel pyramidal
- Lapisan 3 = mengandung sel stellate & sel pyramidal
- Lapisan 4 = mengandung sel stellate, sering diasosiasikan sebagai sensor cortex
- Lapisan 5 = mengandung sel stellate & sel pyramidal, sering diasosiasikan sebagai motor cortex
- Lapisan 6 = mengandung sel stellate
- Catatan : sel stellate pada lapisan 4 & sel pyramidal pada lapisan 5 memiliki fungsi yang berlawanan, yaitu stellate pada lapisan 4 bertugas menerima input sensori ke neocortex sedangkan sel pyramidal lapisan 5 bertugas membawa sinyal motorik dari neocortex ke saraf-saraf gerak (bain stem) di otak dan tulang belakang
Bentuk jaringannya bergelombang / berlipat-lipat
Di dalam liatan terdapat jurang-jurang:
- Jurang dalam = fissure
- Jurang dangkal = sulci (tunggal = sulcus)
- Punggung gelombang (bagian permukaan lipatan yang tampak) = gyri (tunggal = gyrus)
Commisure / cross hemisphere connection adalah bagian yang akson-aksonnya menghubungkan cortex dari keduabelah hemisphere secara kontralateral
Commisure terbesar adalah corpus callosum
Fissure yang membagi cortex terdiri dari 2 buah central fissure dan 2 buah lateral fissure beserta gyri disekitarnya
Fissure-fissure utama ini (central & lateral) membagi cortex menjadi 4 bagian (lobus/lobes), yaitu :
a) Frontal Lobes
- Terdiri dari primary motor cortex dan prefrontal cortex
- Primary motor cortex mengkontrol gerakan halus
- Fungsi pre-frontal cortex masih belum jelas à executive function
b) Pariental Lobes
- Terletak antara occipital lobe dan central sulcus
- Area posterior dari central sulcus: postcentral gyrus à primary somatosensory cortex à target utama dari sensasi dan informasi perabaan dari reseptor otot dan persendian
- Postcentral gyrus terdiri dari 4 lapisan. Dua lapisan menerima informasi sentuhan halus, satu sentuhan yang keras, dan satu lagi menerima kombinasi dari keduanya
c) Temporal Lobes
- Bagian samping dari setiap hemisfer
- Tempat diprosesnya informasi auditoris
- Bagian kiri untuk mengerti bahasa yang diucapkan
- Juga berpengaruh untuk beberapa aspek dari penglihatan, seperti gerakan dan pengenalan wajah
- Temporal lobes juga berpengaruh dalam motivasi dan emosi
d) Occipetal Lobes
- Terletak di caudal/ posterior dari cortex
- Tempat diprosesnya input visual
- Bagian posterior dari occipital lobe disebut dengan primary visual cortex
2) Basal ganglia
Adalah kumpulan subcortical nuclei pada forebrain yang terletak di bagian anterior dari ventrikel lateral
Terlibat dalam proses pengendalian gerak
Terdiri dari globus pallidus, putamen, caudate, amygdale
Caudate dan putamen dikenal jg sebagai striatum
3) Sistem limbic
Terdiri dari limbic cortex dan 1 set struktur interkoneksi yang terletak di pusat forebrain dan berfungsi dalam proses perilaku yang bermotivasi termasuk motivasi 4F yang bertujuan untuk mempertahankan hidup
4F (fleeing = menghindari bahaya, feeding = makan, fighting = berkelahi, dan perilaku seksual)
Struktur utamanya adalah : hippocampus dan amygdala
Hippocampus penting untuk penyimpanan memori
Bagian terpentingnya adalah cingulated gyrus
b. Diencephalon
Ada 2 struktur utama, yaitu :
1) Thalamus
- Terletak di tengah-tengah forebrain
- Kebanyakan informasi sensoris (kec. Informasi penciuman) disalurkan ke thalamus, di proses, lalu dilanjutkan ke korteks serebri
2) Hypothalamus
- Area kecil di dasar otak yang terletak di bawah thalamus
- Mengontrol system saraf otonom dan system endokrin, serta memegang peranan penting dalam pengaturan perilaku bermotivasi
- Mempengaruhi otak melalui hormon dan saraf
- Kerusakan pada hypothalamus mengakibatkan abnormalitas motivated behaviour seperti makan, minum, regulasi temperatur, perilaku seksual
2. Midbrain (Mesencephalon)
1) Tectum
Struktur utamanya merupakan 2 pasang tonjolan pada permukaan batang otak (brain stem), yaitu:
a) Superior colliculi : memiliki fungsi visual (penglihatan)
b) Inferior colliculi : memiliki fungsi auditory (pendengaran)
2) Tegmentum (covering = pelindung)
a) Reticular formation
Struktur tagmentum yang cukup besar dan terdiri dari nuclei (± 90 nucleus) yang karakteristiknya menyebar
Merupakan suatu jaringan komunikasi neuron melalui akson dan dendrit yang kompleks
Terdapat di sepanjang bagian tengah otak, mulai dari bawah medulla sampai ke batas atas dari midbrain
Menerima informasi sensoris melalui berbagai proses dan memproyeksikan aksonnya ke cerebral cortex, thalamus, dan tulang belakang
Memegang peranan penting dalam kegiatan tidur dan rangsang (sering disebut jg dengan reticular activating system (RAS)karena sifatnya yang merangsang / mengaktifkan)
Terlibat juga dalam proses lain yang tidak berhubungan satu sama lain, seperti perhatian, gerakan otot, gerakan tubuh, dan oto-otot vital.
b) Periaqueductal gray matter
Merupakan substansi abu-abu yang terletak disekeliling cerebral aqueduct
Memiliki peran sebagai perantara efek pengurang rasa sakit (analgesic/pain reducing) yang ditimbulkan obat-obatan (seperti opium dan morphine)
c) Red nucleus & Substansia niagra
Merupakan komponen penting dalam sistem sensorimotorik
Degenerasi pada substansia nigra dan red nucleus akan menyebabkan Parkinson’s disease
3. Hindbrain
a. Metencephalon (behind braind / otak samping)
Terdiri dari 2 struktur utama
1) Pons (brige = jembatan)
- jembatan; banyak akson menyebrang dari satu sisi otak ke sisi otak yang lain
2) Cerebellum
- otak kecil, penting untuk gerakan (sensorimotorik) dan koordinasi stimulus visual dan auditori, serta sensory timing
- kerusakannya menyebabkan : ketidakstabilan dalam berdiri, berjalan, dan gerakan koordinasi lainnya.
b. Myelencephalon
Terdiri dari 1 struktur utama, yaitu medulla oblongata / medulla
Bagian otak yang letaknya paling ujung posterior (caudal)
Sebagian besar terdiri dari traktus (saluran-saluran) yang membawa sinyal di seluruh otak dan bagian tubuh
Mengandung nuclei dari saraf cranial yang meninggalkan otak
Mengandung nuclei yang mengatur fungsi organ-organ vita seperti pengaturan sistem kardiovaskuler, respirasi, dan gerakan otot kepala
Mengandung nuclei yang menyampaikan informasi somatosensory dari tulang belakang ke thalamus
Berfungsi : Mengkontrol beberapa refleks termasuk bernafas, detak jantung, muntah, air liur, batuk, dan bersin melalui saraf cranial
Catatan : diencephalon, midbrain dan hindbrain sering disebut “batang otak”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar